Cegah Diare, USAID Gelar Aksi Cuci Tangan dengan Sabun
Health Communication Coordinator ESP USAID, N P Utomo, disela-sela aksi, Sabtu (25/09), mengemukakan, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun ternyata bisa menurunkan insiden diare sampai 50%.
Sementara itu, berdasarkan data World Health Oorganization (WHO), diare menjadi pembunuh balita nomor satu di dunia, sedangkan UNICEF memperkirakan setiap 30 detik seorang anak di dunia meninggal karena diare.
"Di Indonesia sendiri, diare menjadi pembunuh ke dua setelah Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)," katanya mengutip data WHO.
Ia menjelaskan, diare ditularkan dengan perpindahan kuman kotoran manusia melalui jari, makanan, debu, dan air. Jari tangan adalah mata rantai utama penularannya.
"Karena itu program ini digelar untuk memutus satu mata rantai penularan diare," katanya seraya menambahkan bahwa tangan yang menyentuh satu gram kotoran manusia mengandung 10 juta virus dan satu juta bakteri. Namun karena kuman tidak terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan leluasa masuk ke tubuh manusia.
Menurut dia, untuk melakukan program cuci tangan dengan sabun, ketersediaan air dan sabun untuk mencuci sebenarnya bukan menjadi masalah, tapi yang justru menjadi hambatan adalah faktor kebiasaan masyarakat.
NP Utomo mengemukakan, empat fokus utama ESP dalam masalah kesehatan dilakukan dengan program cuci tangan dengan sabun, meningkatkan akses air bersih kaum miskin perkotaan, perbaikan sanitasi dan manajemen sampah, sedangkan ESP sendiri adalah salah satu program USAID yang mendedikasikan semua kegiatannya untuk mempromosikan kesehatan yang lebih baik melalui pengelolaan air serta memperluas akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Perubahan Perilaku
NP Utomo mengemukakan, dari gerakan itu diharapkan ada keterlibatan masyarakat melalui perubahan perilaku.
Di Jatim gerakan tersebut dilakukan di enam Kabupten/Kota diantaranya Surabaya, Malang, dan Pasuruan, sedangkan untuk menyukseskan gerakan tersebut ESP USAID menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara itu, Ketua Harian MUI Jatim, Abdusshomad Buchori, mengatakan, konsep yang dicanangkan ESP USAID jika dilihat dari dasar agama Islam, sangat tepat dan sesuai ajaran agama Islam. (*/lpk)Tambahan Tanggal 15 Oktober adalah HARI Cuci Tangan dengan Sabun sedunia
0 Responses to Mari Cuci Tangan Paki SABUNNNNN