Assalamualaikum wr.wb

welcome back to Kanaktenggarong.co.nr

Tak terasa hampir 1 minggu aku tidak posting di blogku ini.Selain karena kesibukan PSG yang menyita waktu,bulan januari kemarin merupakan bulan yang sangat buruk bagiku.Pertama ulangan sumatif,lalu motorku disita pak po,lalu ditilang pak po,dan terakhir hasil ulangan yang menunjukkan prestasi belajar yang menurun.(mungkin karena keseringan nge-Blog :D).

Tetapi tak apalah,mungkin itulah yang namanya azab karena hal yang telah aku lakukan...hehehe

Dari dulu aku sudah berpikir,apakah kita ini punya dua kepribadian yang berbeda dalam diri kita,apakah kita punya dua kebanggan yang berbeda di dalam diri kita.Mungkin iya ataupun mungkin tidak?????

Begini saja contohnya.Saya lahir di Tenggarong,sedangkan kedua orang tua saya adalah orang Malang.Secara otomatis,ketika saya berada di Malang,saya akan bangga menjadi kanak Tenggarong.Sedangkan jikalau saya berada di Tenggarong,maka saya akan sangat bangga dengan predikat kera Ngalam yang nantinya akan saya tonjolkan.

Memang saat berada di Malang,saya merasa sangat bangga menjadi Kanak Tenggarong.Kabupaten terkaya di Indonesia(kalau nggak di korupsi loh).Saat ditanya bagaimana sih Tenggarong itu,tentu saya akan menjawabnya dengan perihal yang klasik.

Mungkin akan lebih mudah jika di buat bentuk tanya jawab:
Penanya :Tenggarong iku ndek endi,Cidek e Samarinda tah? (Tenggarong itu dimana,dekatnya Samarinda kah?)
saya : Iyo,Bedane yo koyo kene(Kepanjen) ambek Malang kota (iya,bedanya ya kayak disini sama kota Malang)
Penanya :Tenggarong iku cidek e utan a? (Tenggarong itu dekatnya hutankah ?)------->Klasik banget
saya :Nggak,Cidek e sungai mahakam(Tidak,dekatnya sungai mahakam)
Penanya :Brarti awak mu wong dayak yo? dek kono sek ono seng mangan menungso ta? (Berarti kamu orang dayak ya?Masih ada yang makan manusia gak?)------->Ini sudah mulai terkena kabar yang gak jelas
Saya :Yo gannok ta,lek ndek nggen ku iku wong kutai,mergane cidek mbek sungai lek cidek mbek hutan baru wong dayak.(Ya nggak ada lah,kalo di tempatku itu orang kutai,soalnya dekat sama sugai kalo dekat sama hutan baru orang dayak)
Penanya :Rame an endi kene(Kepanjen) mbek kono?(Ramaian mana,sini sama disana?)
Saya :Yo rame an kene lah,tapi lek toto kuto mbek apik e yo apik an kono.(Ya ramaian sini lah tapi kalo tata kota sama indahnya ya indahan disana)
Penanya :Lah ko iso?(lah kok bisa)
Saya :Ndek kono iku ono Museum seng bienne Istana rojo,mari iku onok planetarium,kolam renange gede,ono keraton rojo,akeh taman,ono jembatan seng koyo ndek Paris,mari iku masjid te luwih gede teko Baiturrahman,mbek ono pacaran berjamaah sepanjang 6 km ndek bantaran kali seng jenenge turap.(Disana itu ada museum yang dulunya rumah raja,habis itu ada planetarium,kolam renangnya besar,ada keraton raja,ada jembatan yang kayak di Paris,habis itu masjidnya lebih besar dari baiturrahman,sama ada pacaran berjamaah sejauh 6 km di pinggir kali yang namanya turap).
Penanya :Jarene ndek kono sekolahe gratis?(bilangnya di sana sekolahnya gratis?)Saya :Iya,pokok e apik ndek kono iku ndek kene ae gannok opo opo e? (pokonya disana itu bagus,disini(Kepanjen) saja gak ada apa-apanya?)
Penanya :Lah kon kok malah sekolah dek kene?(lah kamu kok sekolah disini)------>Nada marah
Saya :Soale jarene wong kono kualitas pendidikan ndek kene iku kalah mbek kene,aku sih mek nurut tok.(Soalnya bilang orang sana,kualitas pendidikan disana itu kalah sama sini,aku sih ngikut aja)

Dan pembicaraan pun berlanjut sampai panjang.Saya punya tips buat temen-temen yang mau pindah ke Jawa:
1.Jangan pernah merendahkan jawa apapun bentuknya,karena orang jawa dan madura selalu menganggap suku mereka adalah yang paling baik.
2.Selalu ikuti tata cara dan tradisi mereka dan jangan banyak tanya tentang sebab musababnya karena tata cara dan prilaku itu memang membentuk kepribadian kita agar lebih sopan dan santun.
3.Jangan terlalu baik kepada orang lain karena di sini semua orang adalah sainganmu,persaingan hidup sangat ketat.
4.Jangan mudah menerima pertolongan orang lain karena mereka pasti akan mengungkitnya ketika kamu tidak mau menolongnya.
5.Jangan terlalu berharap pada kata insya Allah karena bagi mereka artinya tidak.
6.Bila kita memberi seseorang,misalnya uang 1.000 dan pada saat menagihnya maka biasanya ada beberapa orang akan bilang kedunyan(mementingkan keduniaan) dan akhirnya akan bilang apakah kamu pada saat meninggal akan berjalan sendiri ke kubur?.Saya biasa menjawab hal ini dengan perkataan:"Pada saat aku mati,kamu aja belum pasti mengangkat keranda mayatku"
7.Disini memberikan contekan dianggap perbuatan baik walaupun aslinya dosa
8.Jangan takut di bajak karena di sana gak ada pembajak,yang ada paling pinjam uang lalu nggak mau ngembalikan
9.Tekanan dan diremehkan merupakan hal biasa bagi anak luar jawa jadi siapkan mentalmu
10.Jangan samakan gaya hidupmu saat di Kalimanta dengan gaya hidup di jawa,karena pasti hidupmu tidak tenang dan tidak berhasil karena dijawa penuh dengan Para pekerja keras.

Setengah dari tulisan(part 2) ini akan saya posting setelah saya pulang dari kalimantan.

wassalamualaikum wr.wb